Minggu, 27 Oktober 2013

Rabu yang Kelabu


Rabu yang Kelabu

Waktu tak terasa begitu cepatnya, dan sekarang aku udah semester 3 tingkat II. Dan kini ku mulai dengan semangat karena aku ingin melakukan yan lebih baik disemester yang telah lalu, karena ada salah satu masalah yang harus ku hadapi. Gara-garanya waktu UTS itu aku telat masuk. Jadi yah begitulah jadi ada yang ngulang satu matakuliah aja. Aku berharap semoga ini yang menjadi pelajaran buat aku untuk yang pertama dan yang terakhir.

Begitu minggu pertama masuk kuliah lagi, aku mulai mengejar dosen yang mengajari matakuliah yangharus aku ulangi. Untungnya tidak aku sendiri, selain aku juga ada Denov dan Novita. Jadi aku juga ada temennya ngga cuma sendirian. Lanjut, pas aku hubungin dosennya ternyata sudah masuk di hari Rabu. Aku juga kelupaan kenapa telat nanya sama dosennya. Baiklah tak apa. Berarti minggu kedua di hari Rabu depan kan bisa masuk.

Minggu ke dua di hari Rabu, rasanya malu sekali belajar bareng sama adik kelas. Begitu aku, Novita dan Denov masuk kelas, semua mata tertuju pada kami. Tapi aku cuek aja, toh disini aku tujuannya mau kuliah. Alhamdulillah kami dipersilahkan masuk sama dosennya, dan kami juga pertama dateng kelas juga tidak telat. Dan kelasnya ini anak-anaknya aja lebih banyak. Hampir ada 50 anak, sedangkan kelas ku aja Cuma ada 24 anak dalam satu kelas. Tak masalah, dan ini sama aja cara pembelajarannya, masuk kelas udah ada yang presentasi. Dan aku lagi ngga begitu mood, jadi aku diam aja, tapi aku tetap mempersiapkan satu pertanyaan. Biasanya takut ditunjuk buat kasih pertanyaan utuk kelompok. Aduh.. berisik banget kelasnya, ampe dosennya agak marah. 2 jam ngga lama kok, yang penting jangan liat jam nanti lama-lama juga ngga terasa waktunya. Tak lama kemudian matakuliah yang aku ikuti lagi sudah selesai. Langsung pulang ke rumah karena tak ada jam kuliah lagi.

Minggun ke tiga di hari Rabu, aku telat bangun. Karena saking nyenyaknya aku tidur sampai aku terburu-buru berangkatnya. Mana ngga naik motor, terpaksa aku berangkat naik angkot. Tapi begitu sampai di kampus, Novita sama Denov kok ada di depan kampus. Padahal ini kan masih jam kuliah. Langsung saja aku hampiri mereka berdua. Dan ternyata, jadwal matakuliah nya diganti. Awalnya masuk jam 9.30 menjadi jam 7.30. Iya Allah,, aku bener ngga tau kalo ada perubahan jadwal. Akhirnya aku sama novita ngga masuk. Udah gitu sekarang juga ada jadwal praktikum lab di Depok. Dan kami tuh lagi ada di kampus Kenari. Kami juga udah tau kalo ada jadwal praktikum di depok. Tapi mau gimana lagi, jadwalnya jadi mempet gini. Ikut ngulang kelas sama di hari Rabu juga jam 7.30 sedangkan jadwal praktikumnya jam 8.30. sebelumnya juga kami juga udah minta sama asdosnya untuk pindah jadwal praktikum lab. Tetapi ngga diizinin kalau tidak ada surat keterangan dari dosen yang bersangkutan. Kami juga udah minta surat keterangan sama dosennya. Tapi tidak diizinkan.

Minggu ke empat dihari Rabu, kami udah berangkat ke kampus Kenari tiba jam 7.30. Tapi kok dosennya belum dateng juga padahal udah jam 8.30. Eh ternyata dosennya telat dateng. Lalu kami menghampiri dosen tersebut. Kami meminta keringanan untuk menyelesaikan jadwal matakuliah dengan lab yang kebentrok ini, akhirnya kami diizinkan untuk ganti dengan dosen yang lain, jam yang lain tetapi dengan matakuliah yang sama juga pastinya. Baiklah kalau begitu kami juga bilang lagi sama asdosnya, kami disuruh pindah jadwal matakuliah yang kami ulangi agar waktunya tidak kepepet lagi. Di hari Rabu itu juga kami dari rumah, lalu ke kampus Kenari, lalu ke kampus Depok. Untuk mengubah jadwal. Capek-capek deh sekalian. Biar ngga ketunda juga buat ganti jadwal.

Di hari rabu berikutnya kami bisa mengikuti jadwal praktikum di Depok. Taklama kemudian selesai sudah jam praktikum hari ini di kampus Depok. Tetapi kami juga ada jaswal pengulangan matakuliah di siang hari jam 13.30 . kesana kemari kami mencari dosen, naik turun tangga, ke kelas juga belum ada. Saking lelahnya dari tadi mencari dosen, kami mutuskan untuk duduk di depan kelas.

Hampir setengah jam kami menunggu terapi belum ada juga. Kalau negitu kami langsung ke ruang SekDos untuk menanyakannnya. Setelah itu ternyata dosennya pindah kelas. Langsung saja kami bergegas ke kelas. Begitu sampai di kelas, dosennya berkata bahwa, ikuti kelas saya di jam 14.30 sebentar lagi ini sudah selesai. Baiklah kami mengikutinya tetapi kami sudah bilang kalau mulai minggu depan kami mengikuti jam 12.30.

Yasudah begitu masuk, pembelajaran sama aja, cuma dosennya tidak ada presentasi. Hanya absen, tugas, kuis, dan ujian harus wajib mengikuti. Rasanya ingin cepat-cepat berakhir. Dan sama juga, anak-anaknya juga banyak. Dan ini totalnya ada 51 anak ditambah kami jadinya 54 anak dalam satu kelas. Pusingnya.. utungnya kami duduk di depan bari kedua, yaa ngga terlalu belakang-belakang banget. Tak terasa jam 16.00 sudah selesai, kami langsung bergegas pulang ke rumah. Karena besok pagi kami juga masih ada jam kuliah pagi jam 7.30 di Depok.

Minggu berikutnya di masih di hari Rabu, seperti biasa jadwal pagi praktikum lab, lalu jam siang ikut matakuliah yang mengulang. Waktu begitu cepat berjalan. Sudah satu bulan kuliah, dan waktupun sudah mau menunjukkan jam 12.30 langsung deh kami bergegaskek kelas. Tapi kok begitu sampai di kelas kemaren bukan anak-anak kelasnya, malah itu kelas anak akuntansi. Pikiran kami mungkin nati keluarnya soalnya di kelasnya juga belum ada dosennya.

Dan waktupun sekarang sudah jam 13.00 langsung saja kami menelepon dosennya. Benar kelasnya Cuma dosennya juga nunggu anak-anak yang menghubungi mereka, yasudah dosennya langsung ke kelas dan bertemu dengan kami saja tetapi yang lainnya belum. Kami pun juga ikut mencari anak- kelas 1ea11 ada dimana, no hp ketua kelasnya juga ngga aktif.  Dan kami disuruh dosen untuk mencari mereka di kelas sebelumnya. Ternyata ada mereka juga mencari dosennya dan juga menghubungi dosennya tetapi tidak aktif juga. Memang sih kalau di kampus sinyal juga susah.

Nah begitu semuanya sudah masuk, dosennya marah, gara-gara pengurus kelasnya tidak menghubungi dosennya. Disitu kami bertiga diam saja, jelas-jelas kami ontime dan teerus menghubungi dosennya tapi lama kelamaan nyambung kok teleponnya. Ada setengah jam marah-marah, mungkin saking kesalnya kali nya. Dan tak lama matakuliah pun berlangsung dengan tenang walaupun ada beberapa ada yang masih agak berisik. Begitulah di hari Rabu yang kelabu, amat sangat melelahkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar