ANGKOK, KOMPAS.com- Panglima militer Thailand, Prayuth
Chan-ocha, Jumat (27/12/2013) mengatakan kudeta militer bisa saja
terjadi dan hal itu tergantung pada situasi.
Menurutnya, pintu kudeta bukanlah tertutup atau terbuka, tetapi
keputusan akan tergantung pada situasi, kata Prayuth seperti dikutip
Bangkok Post.
Prayuth menegaskan sikap netral militer, dan mendesak pihak-pihak yang berlawanan untuk mengakhiri kekerasan.
Pengunjuk rasa antipemerintah bentrok dengan polisi pada Kamis ketika
mereka berusaha menyerbu ke dalam stadion Bangkok tempat para calon
dari partai-partai politik menarik nomor pemilu untuk pemilihan umum 2
Februari mendatang.
Dua orang tewas dan 153 lainnya terluka dalam bentrokan itu. Pada
Jumat, hari terakhir pendaftaran daftar calon partai, tidak ada
pengunjuk rasa berada di luar stadion untuk memblokir prosedur. Sebanyak
45 partai sejauh ini telah menyampaikan daftar mereka.
Komisi Pemilihan Umum (EC) pada Kamis menyarankan pemerintah menunda
pemilu sampai semua pihak bekerja untuk mengatasi perbedaan-perbedaan
mereka.
Pemimpin Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva telah menyuarakan dukungannya untuk proposal Komisi Pemilu itu.
sumber : http://internasional.kompas.com/read/2013/12/28/1913098/Aparat.Keamanan.Thailand.Sebut.Kudeta.Militer.Bisa.Saja.Dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar