Sabtu, 28 Desember 2013

Aparat Keamanan Thailand Sebut Kudeta Militer Bisa Saja Dilakukan

ANGKOK, KOMPAS.com- Panglima militer Thailand, Prayuth Chan-ocha, Jumat (27/12/2013) mengatakan kudeta militer bisa saja terjadi dan hal itu tergantung pada situasi.
Menurutnya, pintu kudeta bukanlah tertutup atau terbuka, tetapi keputusan akan tergantung pada situasi, kata Prayuth seperti dikutip Bangkok Post.
Prayuth menegaskan sikap netral militer, dan mendesak pihak-pihak yang berlawanan untuk mengakhiri kekerasan.
Pengunjuk rasa antipemerintah bentrok dengan polisi pada Kamis ketika mereka berusaha menyerbu ke dalam stadion Bangkok tempat para calon dari partai-partai politik menarik nomor pemilu untuk pemilihan umum 2 Februari mendatang.
Dua orang tewas dan 153 lainnya terluka dalam bentrokan itu. Pada Jumat, hari terakhir pendaftaran daftar calon partai, tidak ada pengunjuk rasa berada di luar stadion untuk memblokir prosedur. Sebanyak 45 partai sejauh ini telah menyampaikan daftar mereka.
Komisi Pemilihan Umum (EC) pada Kamis menyarankan pemerintah menunda pemilu sampai semua pihak bekerja untuk mengatasi perbedaan-perbedaan mereka.
Pemimpin Partai Demokrat Abhisit Vejjajiva telah menyuarakan dukungannya untuk proposal Komisi Pemilu itu.

sumber : http://internasional.kompas.com/read/2013/12/28/1913098/Aparat.Keamanan.Thailand.Sebut.Kudeta.Militer.Bisa.Saja.Dilakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar