BANDA ACEH, KOMPAS.com — Suasana haru mewarnai pembacaan doa dan
zikir bersama di berbagai sudut di Banda Aceh, Kamis (26/12/2013), tak
terkecuali kuburan massal korban tsunami di kawasan Ulhe Lheu Banda
Aceh. Ribuan warga larut dalam kenangan terhadap musibah gempa dan
tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004.
Sejak pagi, lantunan
surat Yasin sudah menggema di kawasan ini. Warga berdatangan untuk
memanjatkan doa. Bahkan, sebagian warga meyakini bahwa anggota keluarga
mereka yang hilang dimakamkan di kompleks pemakaman massal tersebut.
Baharuddin,
misalnya. Laki-laki berusia 57 tahun ini bertafakur dan berdiam diri di
pemakaman. Ia kehilangan anak dan istrinya sembilan tahun yang lalu.
Selain berdoa, Baharuddin mengaku datang ke makam juga untuk mengenang
keberadaan orang-orang yang dicintainya. Daspriani Y Zamzami
sumber : http://foto.kompas.com/photo/detail/2013/12/26/66789165313591387990842/mengenang-9-tahun-tsunami-aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar