Jika
kenyataan di depan kita terjadi kemaksiatan, maka sikap terbaik adalah :
Menerima diri sendiri, damaikan hati, tenangkan diri, barulah kita
secara cerdas melakukan perbaikan lingkungan. Jangan sampai kita
memberantas kemaksiatan dengan hati yang dipenuhi kemaksiatan, yaitu
amarah.
Namun jika kita belum mampu mengambil langkah ta
ktis memberantas kemaksiatan, maka setidaknya berdamailah dengan diri
sendiri. lalu pancarkan vibrasi kedamaian ke semesta Anda...
Kemudian, jika kenyataan di depan kita terjadi keharusan/kewajiban yang
harus dilakukan, maka sikap terbaik adalah :Menerima diri sendiri,
berdamai dengan diri sendiri, dan bersegera terlibat dengan kenyataan
yang ada.
Namun jika kita belum mampu berdamai dengan diri
sendiri, tetaplah terlibat dengan kenyataan yang ada tersebut sebab
kenyataan itu adalah perintah-Nya yang harus kita lakukan.
Itu
sebabnya ada perintah Allah : "Sedekahlah kamu baik dalam keadaan lapang
atau sempit", atau perintah-Nya yang lain : "Berjihadlah kamu baik
dalam keadaan berat maupun ringan"
Artinya, tidak perlu menunggu "ikhlas" baru Anda bersedekah/berjihad/beramal kebaikan, tapi bersedekahlah/berjihadlah/beramal baiklah sambil Anda melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas.
wallaahu a'lam
wallaahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar